Sistem Operasi Slax Slax
diciptakan oleh Tomas Matejicek dari Republik Ceko, tujuannya adalah membuat
Slackware dapat dijalankan pada CD, USB flashdisk, kamera, ipod, handphone dan
perangkat mass storage yang lain hanya dengan kapasitas 190 MB. Namun dengan
Slax, pengguna dapat membuat dokumen, berselancar, mendengarkan musik, ataupun
memutar film.
Keistimewaan dari Slax
adalah memungkinkan pengguna untuk membuat module sendiri dan paket-paket yang
ingin digunakan dikonversi dengan mudah menjadi module dan otomatis diload saat
booting. Selain itu, Tomas menyediakan script untuk membuat distro live dari
distro yang terinstalasi pada harddisk pengguna sehingga distro-distro lain
seperti Ubuntu, Fedora, Debian, dan beserta turunanya dapat dijalankan langsung
dari perangkat portable. Banyak pihak yang mengembangkan distronya dengan
menggunakan Slax module. Salah satunya adalah GoblinX dan Backtrack.
Slax adalah system
operasi Linux yang modern, portable, dan cepat dengan sistem bersifat modular
dan desain yang luar biasa. Walaupun ukuran kecil, Slax menyediakan sangat
banyak software pre- installed untuk penggunaan sehari-hari, termasuk
pengaturan grafik user interface yang bagus dan recovery tools yang sangat
berguna bagi system administrator. System modular pada Slax ini memberikan kita
fasilitas untuk memasukkan software- software dengan sangat mudah. Jika
misalnya kita ingin text editor favorit kita, networking tool, atau mungkin
juga game, kita dengan mudah dapat mengunduh module dengan software yang kita
inginkan, kemudian meng-copy-nya ke Slax, tidak perlu menginstall.
Slax for USB adalah Slax
yang didistribusikan dalam format TAR, yang dirancang untuk dilakukan unpacked
ke dalam writeable disk. Jika Anda tidak tahu apa itu format TAR, mungkin Anda
dapat menyamakannya dengan ZIP archive. Kita cukup meng-extract archive tadi
langsung ke dalam USB flash disk, ke MP3 player, atau mungkin ke hard disk.
Kebanyakan program archival dapat meng-extract format TAR tanpa masalah yang
berarti. Slax for USB diatur untuk menyimpan semua pengubahan yang dibuat ke
boot media (disk), jadi system ini akan bekerja seperti system operasi yang
di-install secara normal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar